Sudin Sidak Gudang Bulog Beras di Kudus
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/2023/2023%20September/MRI_3746-01.jpeg)
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin beserta rombongan Komisi IV DPR RI saat melakukan sidak ke gudang Bulog beras di Kudus, Jawa Tengah. Foto: Mentari/nr
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin melakukan sidak ke gudang Bulog beras di Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (26/9/2023). Sidak ini guna memastikan kesediaan stok beras yang akan dibagikan pada masyarakat.
"Alhamdulillah bulog di Kudus masih menyerap beras lokal karena memang masih ada. Kemudian tadi ada 5.900 buat impor yang selama ini Jawa Tengah selalu menolak beras impor masuk ke Jawa Tengah. Tapi karena kebutuhannya memang tidak cukup, ya mau enggak mau akhirnya terima juga. Tapi nanti setelah panen kata pak Wandi nanti, insya allah bulan Maret kalau nggak bulan April panen wajib menyerap gabah lokal iya kan, karena itu sudah kewajiban bulog gitu ya," Sudin saat memimpin kunjungan kerja spesifik tersebut.
Politisi Fraksi PDIP ini menjabarkan kalau beras sudah mulai di distribusikan ke masyarakat dijawa tengah mulai bulan September hingga November dan berhenti di bulan Desember, selanjutnya ditahun depan sesuai ketetapan presiden seperti apa.
"Bantuan panganya ada di bulan September, Oktober, November, kalau tidak salah dan bulan Desember berhenti. Januari akan insya allah akan ditetapkan oleh presiden Januari, Februari, Maret sampai mungkin nanti ada panen lokal beras harga turun," tutur Sudin.
Ia menyarankan kepada Bulog agar lebih variatif pada kemasan berasnya. "Karena setiap pagi kan saya lihat media, beras yang 50 kilo nanti dibawa ke pasar dijual juga dengan harga 13.000 oleh pedagang di pasar. Jadi buat apa Bulog melalui Bapanas atas perintah presiden operasi pasar, ya tetap juga begitu tadi. Iya kan cuma kalau yang 5 kilo harga HET, harga jual tertinggi berapa 10.900 tadi wilayah Lampung mana mana ya kan? Cuma tadi saya bilang saya kritik harus ada call center pengaduan," jelasnya. (mri/aha)